Senin 27 Mar 2023 14:41 WIB

PAN: Bak Kata Iklan Dulu, Siapapun Capresnya, ET Cawapresnya

Erick dinilai berhasil mengelola dan mengembangkan aset negara di BUMN.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Menteri BUMN Erick Thohir menyalami anak yatim saat peresmian Masjid BSI Bakauheni di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung, Sabtu (18/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun Masjid BSI Bakauheni berkapasitas 2.000 jamaah sebagai salah satu upaya Kementerian BUMN dan BSI dalam mendorong pariwisata di Sumatera khususnya Provinsi Lampung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri BUMN Erick Thohir menyalami anak yatim saat peresmian Masjid BSI Bakauheni di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung, Sabtu (18/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun Masjid BSI Bakauheni berkapasitas 2.000 jamaah sebagai salah satu upaya Kementerian BUMN dan BSI dalam mendorong pariwisata di Sumatera khususnya Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai publik menyukai Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya elektabilitas Erick pada hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Maret 2023.

Saleh menuturkan, dalam beberapa simulasi dan dipasangkan dengan calon presiden manapun, Erick Thohir tetap disukai dan diminati publik. "Bak kata iklan yang dulu, siapapun capresnya, yang penting ET cawapresnya," kata Saleh kepada Republika.co.id, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Saleh menambahkan, survei Indikator Politik menunjukkan publik secara perlahan mulai mengenal ET. Bahkan, menurutnya, publik sudah memerhatikan kinerja Erick Thohir. Sebab, Erick dinilai berhasil mengelola dan mengembangkan aset negara yang terhimpun dalam BUMN.

Misalnya, ada banyak BUMN yang dulu selalu merugi kini mengantongi laba. Saleh menekankan, ini fakta dan prestasi yang membanggakan. Menurutnya, peran ET dalam pemerintahan sebetulnya tidak hanya mengurus BUMN.

 

Saleh berharap, Erick Thohir tidak merasa bangga dengan hasil survei yang menunjukkan kenaikan elektabilitas. Ia menyarankan Erick dengan kenaikan elektabilitas ini, justru jadi motivasi meningkatkan kinerja. Menurutnya, harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan.

"Tentu semua itu akan lebih mudah dikerjakan jika ditambah amanah baru menjadi wakil presiden RI ke depan," ujar Saleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement