REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indo Barometer yang dirilis pada Selasa (21/3/2023) menempatkan Erick Thohir sebagai Cawapres terkuat 2024. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari merincikan beberapa faktor mengapa nama Erick menjadi yang terkuat.
Qodari bilang, dalam survei yang dilakukan pada 12-24 Februari 2023 itu pihaknya mengajukan pertanyaan terbuka yang meminta 1.190 responden di 33 provinsi untuk menyebutkan satu nama menteri yang kinerjanya bagus.
"Dari situ, muncullah nama Prabowo di urutan teratas dan Erick Thohir di urutan kedua. Selain itu, di bawahnya ada nama Sandiaga Uno, Tri Risma, Sri Mulyani dan beberapa nama lain," kata Qodari di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Menurut Qodari, publik menilai kinerja Erick cukup bagus lantaran sudah mendorong BUMN mencapai keuntungan yang terus meningkat. Selain itu, Erick juga menindak tegas mafia dan penyalahgunaan di BUMN Jiwasraya serta mencoba mencari solusi untuk mengembalikan uang nasabah.
"Jadi kelihatannya ini diapresiasi oleh publik," ucap Qodari.
Keunggulan Erick lainnya, kata Qodari, lelaki yang tahun lalu dinobatkan sebagai Menteri Terbaik oleh sebuah media swasta itu dipercaya sebagai Ketua Panitia Ulang Tahun Seabad Nahdlatul Ulama (NU) dimana NU adalah ormas besar yang punya banyak pengikut. Hal itu, kata Qodari, menjadi eksposure tersendiri bagi Erick.
Sebelumnya diberitakan lima nama yang muncul dalam survei itu disodorkan kepada responden lantaran dianggap sudah mengerucut kepada berbagai analisis kemungkinan untuk dipasangkan dengan tiga Capres yang selalu unggul di berbagai survei yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Mereka adalah Erick Thohir yang mendulang suara tertinggi (22,9 persen), disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen) dan Chairul Tanjung (2,7 persen).
Ditanya apakah itu berarti Erick menempati top of mind di masyarakat, Qodari mengatakan elektabilitas hanya satu faktor. Tiga faktor lainnya adalah bisa membawa dukungan kepada partai politik, punya logistik kuat, dan kecocokan pribadi dengan calon presiden.
"Nah, Pak Erick ini sering disebut didukung oleh PAN dan PPP. Kalau soal logistik, tak perlu ditanya lagi (sudah pasti). Begitu juga dengan kecocokan pribadi dengan capres, sudah terbangun kedekatan dengan Ganjar Pranowo yang menempati urutan teratas dalam survei terbaru kami," lanjut Qodari.
Sejauh ini, kata dia, Erick Thohir telah mendapat dukungan secara pribadi dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Selain itu, PPP juga sudah menyuarakan dukungannya untuk Erick meski belum resmi dideklarasikan.
"Jarang ada yang bisa memenuhi keempat indikator itu," kata Qodari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
