Selasa 21 Mar 2023 20:46 WIB

Survei Indo Barometer Ungkap Erick Thohir Menteri Terbaik Pilihan Publik, Ini Rinciannya

Survei ini dilakukan di 33 provinsi dengan mengambil 1.190 sampel responden.

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat peresmian Masjid BSI Bakauheni di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung, Sabtu (18/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun Masjid BSI Bakauheni berkapasitas 2.000 jamaah sebagai salah satu upaya Kementerian BUMN dan BSI dalam mendorong pariwisata di Sumatera khususnya Provinsi Lampung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat peresmian Masjid BSI Bakauheni di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung, Sabtu (18/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun Masjid BSI Bakauheni berkapasitas 2.000 jamaah sebagai salah satu upaya Kementerian BUMN dan BSI dalam mendorong pariwisata di Sumatera khususnya Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survei Indobarometer yang dirilis pada Selasa (21/3/2023) menempatkan nama Menteri BUMN Erick Thohir dalam jajaran menteri terbaik pilihan publik. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, dalam survei nasional yang dilakukan secara tatap muka pada 12-24 Februari 2023, nama Erick Thohir berada di urutan kedua setelah Prabowo Subianto.  

Baca Juga

Dari lebih 15 nama yang muncul, nama Erick Thohir disebut oleh 9 persen responden, dan Prabowo 12,4 persen. Di bawahnya ada nama Sandiaga Uno (7,5%) Tri Rismaharini (5,7%), Mahfud MD (4,1%), dan beberapa nama lain dengan persentase di bawah 4%. 

"Para responden diberi pertanyaan terbuka untuk menyebut sendiri nama menterinya, alias tidak diarahkan," kata Qodari di Jakarta.

Survei ini dilakukan di 33 provinsi dengan mengambil 1.190 sampel responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. 

Dari sisi jenis kelamin, responden 50% laki-laki dan 50% perempuan. Mayoritas responden (59,7%) tinggal di perkotaan dan sisanya (40,3%) tinggal di pedesaan. 

Sebanyak 90,5% beragama Islam, dari suku Jawa (41,2%), Sunda (16%), dan lainnya 22%. Sisanya suku lain seperti Melayu, Batak, Minang, yang masing-masing di bawah 5%.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement