REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh adat Melayu-Banjar di Wisma Tamu, Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasi pemerintah kepada seluruh pihak yang turut berupaya membangun negara.
“Saya betul-betul sangat menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kalimantan Selatan, oleh Kabupaten Tabalong, dan juga kerja sama kita semuanya pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dan juga para ulama dalam rangka membenahi yang belum baik, memperbaiki yang belum baik,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dan memiliki 17 ribu pulau dengan letak geografis yang tidak mudah. Karena itu, diperlukan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak untuk mengelolanya. Meski tidak mudah, Jokowi meyakini Indonesia akan berhasil menjadi negara besar jika didukung oleh semua pihak.
“Tidak mudah, tetapi saya meyakini insyaallah baik sekarang maupun pemimpin-pemimpin yang akan datang apabila didukung oleh para alim ulama dengan dukungan doa maupun dorongan dari masyarakat, saya meyakini negara ini akan menjadi sebuah negara besar, baik secara ekonomi maupun yang lain-lainnya,” ucap Jokowi.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam pertemuan ini, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.