REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo mengajak semua pihak memunculkan cara-cara baru dalam berkompetisi mewujudkan Indonesia maju, karena persaingan antarnegara tidak mudah.
"Persaingan antarnegara itu tidak gampang dan mudah, sehingga kita jika tidak memunculkan cara-cara baru dalam berkompetisi, ya kita akan kalah, dan terus akan menjadi negara berkembang," kata Presiden di Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).
Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, yang dipantau melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Jumat.
Dia menekankan banyak negara di Amerika Latin dan Asia, terus menjadi negara berkembang selama 50 tahun sampai 70 tahun karena tidak berani mengubah dirinya. Menurut Presiden, keberanian mengubah diri melalui cara-cara baru harus dipikirkan ke depan, agar generasi muda terbiasa dan bisa bersaing.
"Karena tidak berani mengubah dirinya, SDM-nya dengan cara-cara kerja baru, dengan kerja keras, mengubah pola pikir, itu yang dipikirkan ke depan, sehingga yang muda-muda ini mau kerja keras, karena saudara-saudara semuanya ini akan bersaing dengan SDM-SDM negara-negara lain," ujar Jokowi.