REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan berbagai bantuan sarana prasarana (sarpras) yang diperlukan para petani untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian di daerah setempat. Bantuan sarana prasarana pertanian ini mulai dari alat mesin pertanian atau alsintan, hingga membangun pabrik penggilingan padi modern, kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin (13/3/2023).
"Di antaranya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membangun penggilingan padi modern salah satunya di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau atau berada di kawasan Food Estate," katanya.
Selain di Pantik, pabrik penggilingan ini juga akan dibangun di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kemudian berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP), berbagai bantuan sarana prasarana pertanian yang juga diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 2023 ini bersumber dari APBD, yakni hand traktor roda dua sebanyak 81 unit.
Selanjutnya traktor roda empat sebanyak empat unit, cultivator sebanyak 11 unit, kendaraan roda tiga sebanyak satu unit, close house atau apartemen ayam broiler sebanyak satu unit, combine harpester sedang sebanyak satu unit, hingga pabrik pakan sebanyak satu unit.
"Pemerintah provinsi berkomitmen mendukung peningkatan produksi padi di antaranya melalui pemberian bantuan," ucapnya.
Adapun saat melaksanakan panen belum lama ini di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Wakil Gubernur Edy Pratowo juga telah menyerahkan bantuan berupa satu unit alat pemanen kombinasi atau combine harvester kepada Kelompok Tani (Poktan) Jaya Sakti.
Selain itu bantuan lain yang juga telah diserahkan adalah masing-masing satu unit mesin perontok padi power thresher kepada Poktan Sidomulyo II dan Poktan Sidomulyo III Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir, serta Poktan Tunas Harapan Mandiri Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
