Sabtu 04 Mar 2023 01:48 WIB

Dinkes DKI Lakukan Triase Korban Kebakaran Plumpang: Ada yang Alami Luka Bakar 80 Persen

Dinkes DKI Jakarta menyiagakan semua RS yang ada di Jakarta Utara.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
 Sejumlah petugas tengah beristirahat sejenak di tengah upaya memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah petugas tengah beristirahat sejenak di tengah upaya memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan triase atau mengidentifikasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (2/3/2023) malam. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada korban kebakaran yang mengalami luka bakar dengan persentase yang besar.

"Kami melakukan triase sesuai dengan prinsip ke gawat kedaruratan, ada yang memang sudah pulang karena (luka) ringan, tetapi ada juga yang luka (bakar) 80 persen," kata Widyastuti kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (2/3/2023) malam.

Baca Juga

Dia menuturkan, pihaknya menyiagakan seluruh rumah sakit (RS) yang ada di Jakarta Utara untuk menangani para korban kebakaran yang membutuhkan perawatan medis. Selain itu, ada juga beberapa RS di luar Jakarta Utara yang turut disiagakan.

RS-RS tersebut yakni Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

"Ada pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dirujuk ke RS Pertamina, ada beberapa kriteria yang meninggal ke RSCM dan RS Polri," tuturnya.

Insiden kebakaran area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara terjadi pada sekira pukul 20.11 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mencatat ada 16 orang meninggal dunia, dua di antaranya anak-anak, dan puluhan orang terluka, data update pada Sabtu (3/3/2023) pukul 00.26 WIB.

"Korban meninggal 14 orang dewasa dan dua anak-anak. Korban luka bakar 49 orang dewasa dan satu anak-anak," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat Kristantio kepada Republika.

Menurut penuturan Rahmat, hingga Sabtu dini hari, para personel pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan si jago merah. Ada sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 orang personel yang diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman.

"Untuk Pertamina sudah padam, yang pemukiman masih penuntasan pemadaman," tuturnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement