REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial diramaikan dengan tagar 'KPK Kena Prank' setelah Rafael Alun Trisambodo melakukan klarifikasi harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Warganet menilai KPK terkena jebakan Rafael yang mengatakan, bahwa tidak memiliki mobil Rubicon dan Motor Harley Davidson yang tidak memiliki nomor polisi alias bodong.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, kesulitan menelusuri kepemilikan Harley Davidson eks pejabat pajak yang anaknya terlibat kasus penganiayaan itu. Sebab, KPK menemukan Harley Davidson Rafael tidak memiliki plat nomor kendaraan.
"Cuma gara-gara plat nomornya dicopot, KPK langsung bilang 'kita nggak bisa cari kemana-mana'," kata salah satu akun twitter @logikapolitikid yang meramaikan tagar #KPKKenaPrank, seperti dikutip pada Kamis (2/3/2023).
Sutradara sekaligus Produser, Joko Anwar juga turut mengomentari pernyataan Pahala soal Rubicon dan Harley Rafael. "Mau naro harapan ke mana kita nih di negara ini? Coba jawab (Wrong answer only)," kata Joko Anwar di akun Twitter centang birunya.
Namun demikian, Pahala mengatakan proses penelusuran tersebut masih terus berlangsung. Ia menyebut KPK telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait Harley Davidson milik Rafael.
"Yang kerja sama dengan dealer, ya kita mulai dengan Samsat, biasanya gitu kita telusuri riwayat pembelian Harley Davidson Rafael," kata Pahala Rabu (1/2/2023) lalu.
Penelusuran termasuk, kata dia, riwayat impor Harley Davidson tersebut ke Indonesia. "Oleh karena itu sebelum kita cari ke sana, kan kita cari dulu yang paling sederhana saja, nama, BPKB," kata dia.
Di Twitter, beredar foto-foto Harley Davidson dikendarai Rafael dan putranya Mario. Dalam foto tersebut, terdapat nomor polisi yang tertera di moge Harley Davidson. Warganet pun terus mendesak KPK untuk secara benar menelusurinya.
Sementara untuk Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio, Pahala mengklarifikasi bahwa mobil tersebut bukan milik Rafael, melainkan atas nama kakak Rafael.
"Dulu, saya beli motor RX-King baru BL 6*** EP juga bukan atas nama saya, tapi atas nama kawan saya. Ee tetapi, tetap saja itu motor milik saya, sampai saya jual kembali. @KPK_RI lagi bodoh-bodohnya. #KPKKenaPrank," kata pengguna Twitter.
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. Mario Dandy Satriyo (20 tahun) menganiaya David Ozoran (17 tahun) hingga mengalami koma akibat cedera traumatis.
Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan. Rafael mengundurkan diri dari jabatannya di kanwil pajak Jakarta Selatan, namun ditolak.
Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi tak wajar dalam rekening Rafael Alun. Hingga pada Rabu (1/3/2023) lalu, Rafael mendatangi KPK untuk melakukan klarifikasi hartanya.