Ahad 26 Feb 2023 00:09 WIB

Milenial Kaltim Sambut Antusias IKN, Siap Berkontribusi

FMN memberikan sosialisasi kepada para pemuda dapat berkontribusi dalam pembangunan I

Ketua BPM FEB UNTAG Samarinda, Zidan Nata Almadani, FMN memberikan sosialisasi kepada para pemuda untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN.
Foto: Istimewa
Ketua BPM FEB UNTAG Samarinda, Zidan Nata Almadani, FMN memberikan sosialisasi kepada para pemuda untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kajian atau diskusi terkait Ibu Kota Negara (IKN) sangat minim dilakukan oleh para pemuda atau mahasiswa di Kaltim. Oleh karena itu, kehadiran Forum Milenial Nusantara (FMN), kembali menggelar seminar membahas pembangunan berkesinambungan di IKN.

Menurut Ketua BPM FEB UNTAG Samarinda, Zidan Nata Almadani, FMN memberikan sosialisasi kepada para pemuda untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN. Jadi, masyarakat lokal bisa ikut merasakan pembangunan IKN ini 

"Mahasiswa dan pemuda masih minim dalam mendapatkan pengetahuan dan edukasi tentang IKN. Karena sebelumnya wacana pemindahan Ibukota sudah sempat direncanakan oleh pemerintahan sebelumnya," ujar Zidan dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, akhir pekan ini.

Perkembangan IKN saat ini, kata dia, sudah 14 persen. Ditargetkan pada tahun 2024 sudah dapat dioperasionalkan oleh pemerintah. Sehingga, pemahaman masyarakat terkait perkembangan IKN harus terus diberikan pemahaman kepada para pemuda dan mahasiswa di Kaltim.

Zidan menilai, para pemuda dan mahasiswa harus memahami IKN secara lebih luas dan mendalam, seperti adanya Otsus yang diberikan oleh pemerintah kepada Papua, Aceh, dan DKI Jakarta karena salah satunya menjadi Ibukota Negara RI. Oleh karena itu, Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibukota selanjutnya tentu akan menjadi pertimbangan pemerintah untuk mendukung pemberian Otsus di IKN.

"Hak kita sebagai pemuda Kaltim untuk mendapatkan kesempatan bagi para pemuda sebagai peradaban baru di Indonesia," katanya.

Sementara itu Amelia Rizkawani  (Founder Muda Berdaya), mengatakan, terkait dengan tema yang dibahas pada kesempatan kali ini, IKN adalah topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, terutama di Kalimantan Timur. Adapun peran pemuda untuk menyambut IKN sangat banyak yang dapat dilakukan. 

"Sebelum kita menyambut IKN, peran pemuda bisa dilakukan kepada Bangsa Indonesia, salah satunya yang dilakukan Forum Muda Berdaya yaitu mewadahi para pemuda untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional, meningkatakan peran pemuda untuk bersentuhan dengan masyarakat secara langsung," paparnya.

Karena, kata dia, pemuda kali ini sudah mulai kurang antusiasnya seperti degradasi peran organisasi mahasiswa di zaman sekarang. Saat ini, banyak alumnus mahasiswa yang sekarang berhasil menjadi orang-orang hebat.

"Peran paling minimal bagi pemuda yaitu belajar, sehingga para pemuda dapat mengetahui apa saja yang bisa dilakukan para pemuda ke depannya dan jangan sampai takut salah karena yang paling penting dalam proses pembelajaran yaitu mendapatkan insight," katanya.

Sementara Arman Maulana, Wakil Ketua DEMA UINSI Samarinda, menyebutkan Kita semua disini adalah pemuda yang mengharapkan masa depannya cemerlang. IKN menjadi salah satu cara pemerintah untuk menanamkan modal di Indonesia, salah satunya menarik investor di wilayah Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement