REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Inggris, the Guardian, menulis sebuah artikel terkait Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara. The Guardian membuat judul yang cukup menohok tentang Nusantara yang dalam keadaan bahaya dan terancam menjadi sebuah kota hantu.
"Indonesia’s new capital, Nusantara, in danger of becoming a ‘ghost city’," tulis media itu.
The Guardian membuka tulisan dengan kalimat, "Ibu kota baru utopis Indonesia, Nusantara, seolah muncul 'tiba-tiba' entah dari mana." Mereka menggambarkan, IKN Jauh di dalam hutan dengan sebuah jalan raya multi-jalur yang terbuka di antara pepohonan dan mengarah ke sebuah istana yang dimahkotai garuda dengan sayap bersinar di bawah sinar matahari khatulistiwa.
"Namun di sepanjang deretan gedung-gedung futuristik baru, jalan-jalan raya Nusantara sebagian besar kosong kecuali beberapa tukang kebun dan wisatawan yang penasaran," tulis the Guardian.
Di bawah kepemimpinan presiden Prabowo Subianto, tulis artikel itu, pendanaan negara untuk proyek ibu kota baru telah anjlok lebih dari separuhnya. Dari £2 miliar pada tahun 2024 menjadi £700 juta pada tahun 2025.
"Tahun depan, £300 juta telah dialokasikan, sepertiga dari yang diminta. Investasi swasta juga telah turun lebih dari £1 miliar dari target."
 
                     
                     
      
      