Rabu 22 Feb 2023 14:15 WIB

David Dianiaya Anak Pejabat Pajak, GP Ansor Turun Tangan

Korban penganiayaan hingga kini masih dalam kondisi tidak sadar diri

Rep: Muhyidin/ Red: Teguh Firmansyah
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) DKI Jakarta, M Ainul Yakin Simatupang membenarkan, korban kasus penganiayaan yang terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (21/2/2023) merupakan anak pengurus GP Ansor, Jhonatan. Pihak Ansor menduga ayah pelaku merupakan seorang pejabat di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Setelah mengetahui kasus ini, menurut dia, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor langsung turun tangan untuk mengawal kasus tersebut. “Iya benar, sudah dari kemarin dikawal sama LBH Ansor, sudah didampingi,” ujar Yakin saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga

Menurut dia, pelaku yang berinisial MDS tersebut kini telah diamankan pihak kepolisian. Pelaku saat ini telah ditangkap di Polsek Pesanggarahan, Jakarta Selatan. “Sudah ditahan, sudah tersangka dan sudah ditahan semalam, sementara di Polsek Pesanggrahan,” ucapnya.

Sampai saat ini, menurut Yakin, korban yang berinisial CDO masih dalam kondisi tidak sadar diri. Akibat dari pengeroyakan tersebut, anak di bawah umur itu mengalami memar di bagian tubuhnya. “Korbannya memar-memar, sampai sekarang belum sadar,” kata Yakin.

Sebagai pentolan GP Ansor di ibu kota, Yakin berharap kasus penganiyaan tersebut diproses secara adil. Dia pun mengecam segala bentuk tindakan premanisme di Jakarta. “Kita ini saja, proses hukum aja dengan adil. Kita mengutuk keras tindakan premanisme ini,” jelas Yakin.

Kasus ini pun sempat menjadi trending nomor satu di Twitter. Pasalnya, saat melakukan penganiyaan pelaku berinisial MDS menggunakan sebuah mobil Jeep Robicon.  Dikutip dari unggahan akun Twitter @LenteraBangsaa_, insiden penganiayaan tersebut terjadi di Pesanggarahan pada Senin (20/2/2023).

“KRONOLGI KEJADIAN menurut saksi 20 Februari 2023 Korban sedang bermain di rumah temannya, kemudian korban di WA mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar,” cuit akun tersebut.

Setelah mengirimkan lokasi, sebuah mobil Jeep Rubicon yang berisikan empat orang termasuk pelaku sudah menunggu di depan rumah dan membawa korban ke sebuah gang yang sepi. “Di situ korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan Jaksel,” lanjut akun @LenteraBangsaa_.

Akun tersebut menyebutkan, akibat penganiayaan itu korban mengalami luka serius di bagian muka sebelah kanan dan kemudian dibahwa ke RS Medika oleh ayah temannya. “Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” cuit @LenteraBangsaa_.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement