REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Yudisial (KY) mengatakan terdapat lima orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian. Hal ini berdasarkan keputusan rapat pleno KY pada 26 Januari 2023.
"Ada lima orang calon hakim ad hoc HAM pada Mahkamah Agung RI yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian," kata anggota KY Siti Nurjanah dalam konferensi pers secara daring Jumat (27/1/2023).
Ia menjelaskan lima calon hakim ad hoc HAM yaitu Harnoto yang merupakan sebagai anggota Polisi Republik Indonesia, Heppy Wajongkere sebagai pengacara pada Firma Hukum Heppy Wajongkere and Partners, Lafat Akbar yang merupakan mantan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta.
"Lalu, M Fatan Riyadhi yang merupakan mantan Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Banda Aceh dan Ukar Priyambodo yang merupakan mantan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangkaraya," kata dia.
Siti menambahkan lima calon hakim ad hoc HAM ini akan mengikuti tahap wawancara di Kantor Komisi Yudisial pada Kamis (3/2/2023). Para peserta akan diuji oleh panelis yang terdiri dari tujuh anggota KY, satu orang negarawan dan satu orang pakar hukum. Panelis akan menggali visi, misi, komitmen, kenegarawanan, integritas dan komitmen, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan dan kompetensi teknis terkait penguasaan hukum formil dan materiil.
"Tahun ini juga sebagai bentuk transparansi, kami akan memberikan kesempatan kepada publik untuk bertanya langsung kepada calon dalam proses seleksi tahap akhir wawancara terbuka ini," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
