Rabu 18 Jan 2023 16:12 WIB

Guntur Soekarnoputra Dukung Ganjar Capres daripada Puan, Ini Respons PDIP

Guntur menyebut presiden RI selanjutnya tidak harus berasal dari trah Soekarno.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Putra Presiden RI pertama, Guntur Soekarnoputra (tengah). Guntur menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 daripada Puan Maharani. (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Putra Presiden RI pertama, Guntur Soekarnoputra (tengah). Guntur menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 daripada Puan Maharani. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi santai pernyataan Guntur Soekarnoputra mengaku lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo daripada Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

"Orang lain berpendapat ya boleh-boleh saja kan gitu, orang berpendapat monggo ya silakan berpendapat kan namanya tidak melanggar hak asasi," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga

Sekali lagi disampaikannya, keputusan PDIP terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Termasuk dalam penunjukan sosok calon presiden (capres) dari partainya.

"Bu Ketum bukan politisi kemarin sore, beliau sudah paham asam garam, getir manisnya kehidupan politik. Jadi udahlah serahkan ke Bu Ketum," ujar Bambang.

"Kalau itu beliau (Guntur) punya pendapat kan pasti nanti disampaikan ke Ibu, apakah nanti menerima pendapatnya atau tidak, menerima atau sebagian atau seluruhnya biarkan Ibu," sambung Ketua Komisi III DPR itu.

Kakak dari Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra mengaku lebih mendukung Ganjar Pranowo daripada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Menurutnya, presiden periode berikutnya tidak harus berasal dari trah Soekarno.

"Saya sudah bilang, yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia itu tidak harus keluarganya Bung Karno. Jadi saya berhak dong kalau milih Ganjar," ujar Guntur dalam program Point of View yang tayang di kanal Youtube Liputan6, dikutip pada Rabu (18/1/2023).

Meski Puan adalah keponakannya, Guntur yang akrab disapa Mas To itu memiliki pilihannya sendiri. Kendati demikian, ia memastikan bahwa hubungannya dengan Ketua DPR itu tetap terjalin sangat baik.

"Mas To sama dia sayang, Mas To sama dia sebagai pamannya selalu bertindak sebagai pamannya, tapi kalau dihubungkan sama politik, presiden atau gimana, Mas To punya pilihan sendiri," ujar Guntur.

"Jadi menurut Mas To, siapapun yang mau jadi presiden, dia harus mendapat hati, mendapat simpati, dan harus mencengkram basis massa," sambungnya.

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement