Rabu 23 Nov 2022 14:42 WIB

BNPB Fokuskan Pencarian Korban Gempa Cianjur dalam Tiga Hari

BNPB memfokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari ini.

Petugas gabungan dibantu alat berat melakukan pencarian korban tanah longsor akibat gempa bumi di Jalan Mangunkerta, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). BNPB memfokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari ini.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas gabungan dibantu alat berat melakukan pencarian korban tanah longsor akibat gempa bumi di Jalan Mangunkerta, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). BNPB memfokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya memfokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari ke depan.

"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ujar Suharyanto di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Suharyanto dan jajaran tinggi BNPB masih berada di Kabupaten Cianjur untuk turun langsung terlibat penanganan darurat bencana. Tercatat sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian.

"Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta," lanjutnya.

Suharyanto memastikan, bagi warga terdampak yang rumahnya rusak, akan mendapatkan dana hingga rumahnya dibangun kembali. "Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," tutup Suharyanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement