Ahad 23 Oct 2022 16:02 WIB

Kata PKS Soal Isu Ditawari Gabung Kabinet

Tawaran untuk gabung ke kabinet merupakan hal yang biasa.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kata PKS Soal Isu Ditawari Gabung Kabinet (ilustrasi).
Kata PKS Soal Isu Ditawari Gabung Kabinet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.  Juru Bicara PKS M Kholid, mengakui ada komunikasi antara PKS dan Presiden Jokowi.

Kholid mengatakan, tawaran kepada PKS agar gabung ke kabinet sudah sering disampaikan baik di periode pertama maupun kedua. Namun, PKS komitmen pada posisinya berada di luar pemerintahan. 

Baca Juga

"Coba bayangkan kalau PKS juga bergabung, lalu siapa yang menjadi kekuatan oposisi?" kata Kholid dalam diskusi KedaiKopi, dipantau daring, Ahad (23/10).

Menurutnya, tawaran untuk gabung ke kabinet merupakan hal yang biasa. Bagi PKS hal tersebut sudah sering disampaikan pihak Istana. 

 

"Jadi PKS kita punya keputusan musyawarah majelis syuro kita clear kita sebagai partai oposisi hingga tahun 2024," ucapnya. "Jadi kalau ada yang mau mengatakan apakah PKS akan masuk kabinet, loud and clear PKS menjadi partai oposisi hingga tahun 2024," tegasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement