REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Debat Kandidat calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berlangsung meriah. Euforia para pendukung meramaikan debat yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (21/10) malam tersebut.
Aksi adu program dan gagasan dari masing-masing kandidat membuat ajang debat tersebut semakin menarik. Tiga kandidat calon yang sedang bertarung memperebutkan nahkoda BPP HIPMI, adalah Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira, Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, dan Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha.
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Riau, Rahmad Ilahi mengatakan suatu kehormatan bagi BPD HIPMI Riau karena pertama kali sepanjang sejarah pelaksanaan Munas, HIPMI Riau dinobatkan sebagai salah satu tuan rumah.
"Alhamdulillah HIPMI Riau akhirnya terpilih menjadi tuan rumah debat kandidat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) calon ketua umum BPP HIPMI yang ke XVII. Tentunya ini tidak lepas dari dukungan seluruh kawan-kawan dan senior semua. Kita sambut acara debat kandidat ini dengan sebaik-baiknya, kita manfaatkan acara debat kandidat ini sebagai kebangkitan ekonomi di Provinsi Riau dan di Pekanbaru pada khususnya," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu ada ratusan pengusaha dari seluruh Provinsi yang hadir di Pekanbaru dan ini bisa menjadi trigger bagi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di Provinsi Riau. "Untuk itu kepada teman-teman BPD HIPMI Riau, mari kita layani tamu kita, kita berikan yang terbaik bagi tamu kita, sehingga imej dan kesan yang ditimbulkan membuat mereka terkesan sehingga membuat mereka kembali lagi ke Riau," ucapnya.
Dalam giat itu, Caketum 1 Akbar Himawan Buchari menampilkan sebuah video perjalanan bisnisnya. Melalui video itu dia menggambarkan jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, akan mampu melahirkan banyak pengusaha muda, yang muaranya penyerapan tenaga kerja dan menolong banyak orang
Sementara itu Caketum 2, Bagas Adhadirgha menampilkan kondisi perekonomian Indonesia dan bagaimana pengusaha muda harus bisa berperan dalam mendukung program pemerintah termasuk bagaimana meningkatkan peran pengusaha muda dalam melahirkan Pengusaha Indonesia. ''Saat ini pengusaha muda baru 3 persen dari total pengusaha Indonesia. Karena itu, kalau saya terpilih, saya akan mendorong HIPMI melahirkan lebih banyak pengusaha, bahkan hingga 10 persen,'' ujarnya.
Sedangkan Caketum 3, Anggawira menampilkan kondisi perekonomian Indonesia terutama dalam kondisi saat ini. Anggawira juga menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia yang bertumpu pada UMKM yang perlu ditumbuhkan. Dan Pengusaha Muda banyak berada pada jalur UMKM yang membutuhkan dukungan permodalan dan teknologi.
''Jika saya terpilih, saya akan mendorong penguasaan teknologi untuk kalangan pengusaha muda, karena ini sangat penting menghadapi tantangan ke depan termasuk akses permodalan,'' tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
