REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan Kekayaan Intelektual Goes to Campus, Jumat (14/10/2022). Agenda ini diadakan dalam mendukung program Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta penyebarluasan informasi tentang pelanggaran kekayaan intelektual kepada akademisi khususnya mahasiswa yang ada di provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan Kekayaan Intelektual Goes to Campus ini serentak diadakan pada tiga kampus di DKI Jakarta. Salah satunya yaitu Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang diselenggarakan secara offline di aula gedung rektorat Universitas BSI.
Goes to Campus kali ini mengusung tema Menjadikan Kampus Sebagai Pusat Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Mendorong Pertumbuhan Inovasi. Pemilihan kampus sebagai tempat kegiatan karena memiliki kapasitas sumber daya manusia yang besar dan hebat dalam menciptakan inovasi dan penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut sejalan dengan Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI Diah Puspitasari sangat mengapresiasi kegiatan. Sosialiasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, dalam hal ini melalui perguruan tinggi, tentunya akan dapat menarik generasi muda untuk memahami bagaimana satu informasi yang digunakan serta hak dari karya yang dihasilkan.
“Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif memiliki program untuk mendorong para dosen dan mahasiswa untuk mengurus hak kekayaan intelektualnya baik yang dihasilkan dari artikel ilmiah, aplikasi, karya, atau pun dari hukum. Saat ini Universitas BSI sudah memiliki 586 HKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang sudah dipatenkan,” tutur Diah, Jumat (14/10/2022).
“Beberapa tim dibentuk untuk meningkatkan luaran dari hak kekayaan intelektual. Di antaranya tim riset unggulan, tim pendampingan hibah, monitoring dan evaluasi, serta tim percepatan publikasi artikel ilmiah bertingkat internasional,” jelasnya.
Universitas BSI terus bersemangat meningkatkan kualifikasinya agar tercapai visi dan misinya menjadi Universitas unggul yang menjadi tujuan masyarakat. Saat ini Universitas BSI mengelola lebih dari 27 ribu mahasiswa aktif.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM DKI Jakarta Ronald Lumbuun menyampaikan selain untuk lebih memperkenalkan kekayaan intelektual di kampus, kegiatan ini juga sebagai ajang glorifikasi pelaksanaan presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022. “Sebagaimana kita ketahui Indonesia sebentar lagi akan menghadapi momen besar yaitu sebagai tuan rumah pelaksanaan G20. Presidensi G20 Indonesia 2022 tahun ini mengambil tema Recover Together, Recover Stronger,” ungkapnya.
Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.