REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif bekerja sama dengan Digital Creative Center (DCC) atau Lab Alfa-1, telah mengadakan BSI Digination workshop dan kunjungan industri bertajuk Oppurtinities in Creative Industry di Universitas BSI kampus Cimone, pada 12-13 Oktober 2022.
Kegiatan ini mengundang SMK YP 1 Tangerang, SMK Global Mandiri, SMK Bhakti Mulya, dan SMK PGRI 109 Tangerang. M Tsabith yang merupakan Head of BSI TV turut mengajak para siswa mengenal dunia broadcasting dan terjun langsung menjadi broadcaster. Lewat studio mini yang dihadirkan oleh BSI TV, siswa-siswi dapat merasakan secara langsung bagaimana proses penyiaran di dunia pertelevisian dan podcast.
“Lewat industri exhibiton ini, kita memberikan pengalaman baru bagi siswa untuk mengenal dunia industri digital kreatif. Tak hanya mengenal saja, bahkan siswa dapat terjun langsung mencoba bagaimana membawakan acara talkshow dan podcast,” ujar Tsabith, Kamis (13/10/2022).
Lulu Fahira, salah satu siswi dari SMK Bhakti Mulya Tangerang yang turut merasakan membawa acara talkshow, mengatakan kegiatan ini sangat seru dan memberikan pengalaman baru serta memotivasi untuk terjun dalam dunia digital kreatif.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan bagus sekali. Apalagi saya juga bisa mencoba secara langsung bagaimana membawakan acara talkshow, yang biasanya hanya di rumah menonton tv saja, sekarang saya bisa merasakan secara langsung, terlibat dalam talkshow tersebut. Semoga acara ini dapat terus berlangsung sehingga adik kelas saya bisa juga merasakan bagaimana dunia digital kreatif itu,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Nurhayati selaku guru perkantoran dan PPKN SMK YP 1 Tangerang merespons positif kegiatan workshop dan kunjungan industri BSI Digination.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada sekolah kami, dengan adanya kolaborasi seperti ini sangat baik untuk memberikan input yang positif pada siswa agar wawasan mereka tentang digital kreatif semakin bertambah. Acara seperti ini baik sekali untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan serta kolaborasi dengan sekolah kejuruan, karena kegiatan ini dapat mengupdate kurikulum yang diterapkan di sekolah. Dengan adanya input-input seperti ini, mereka di-install kembali dengan ilmu-ilmu baru yang dapat menambah point value mereka jika terjun dalam dunia digital,” tutupnya.