Rabu 12 Oct 2022 20:32 WIB

Ketum PSSI Terharu dan Bangga dengan Kehadiran FIFA-AFC di Indonesia

FIFA dan AFC ingin memastikan keamanan liga di Indonesia dan Piala Dunia U-20.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berbincang dengan perwakilan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) Shin Mon Gil (kanan) dan Koordinator Proyek Pengembangan FIFA Niko Nhouvannasak (kiri) saat akan memberikan keterangan pers di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Pertemuan jajaran FIFA, AFC dan PSSI tersebut membahas Tragedi Kanjuruhan, kelanjutan Liga 1 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berbincang dengan perwakilan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) Shin Mon Gil (kanan) dan Koordinator Proyek Pengembangan FIFA Niko Nhouvannasak (kiri) saat akan memberikan keterangan pers di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Pertemuan jajaran FIFA, AFC dan PSSI tersebut membahas Tragedi Kanjuruhan, kelanjutan Liga 1 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku terharu dengan kehadiran perwakilan FIFA dan AFC di Indonesia untuk membantu sepak bola nasional bangkit kembali usai Tragedi Kanjuruhan yang terjadi awal bulan ini. Ia bangga dengan teman-teman di FIFA serta AFC.

"Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman dari FIFA dan AFC yang datang ke sini, berdasarkan hasil dari koordinasi dari Presiden FIFA Gianni Infantino," ujar Iriawan di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berterima kasih atas dukungan FIFA dan AFC setelah peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Iriawan juga mengapresiasi upaya Presiden RI Joko Widodo yang menghubungi dan menyurati Presiden FIFA Gianni Infantino sehingga FIFA serta AFC datang ke Indonesia.

"Surat Pak Presiden kepada Gianni sudah direspons dan kehadiran PSSI juga AFC saat ini wujud dari apa yang dilakukan Pak Presiden," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Dalam kesempatan yang sama Koordinator Proyek Pengembangan FIFA NikoNhouvannasak menyatakan bahwa pihaknya bersama AFC memrioritaskan kepastian keamanan pelaksanaan liga-liga sepak bola di Indonesia serta Piala Dunia U-20 2023.

Niko menyatakan bahwa FIFA, AFC, PSSI, dan Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan rutin gunamenghasilkan rencana aksi dengan alur waktu yang konkret.

FIFA menugaskan sejumlah pakar termasuk Kepala Konsultan Keamanan dan Keselamatan StadionSerge Dumotier untuk mengevaluasi stadion-stadion di Indonesia, terutama yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.

Sementara itu, AFC mengutus Kepala Keamanan dan Keselamatan Brian Johnson serta Wakil Ketua Gugus Tugas Keamanan dan Keselamatan Datuk Dell Akbar Khanuntuk tugas yang sama.

Kompetisi sepak bola profesional Liga 1 dan 2 Indonesia serta Liga 3 Regional sementara dihentikan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengikuti rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhanyang dibentuk Presiden RI Joko Widodo dan diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) MahfudMD.

Presiden FIFA GianniInfantinomelalui surat telah menyatakan kesiapan membantu pemerintah Indonesia, PSSI, dan AFCdalam upaya transformasi sepak bola Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement