Selasa 11 Oct 2022 21:20 WIB

Kasus Covid-19 Melandai, Jokowi Minta PPKM Dievaluasi

RI bisa lepas dari pandemi jika hingga Februari 2023 kasus Covid-19 terus melandai.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dievaluasi kembali hingga akhir bulan ini. Sehingga pada akhir bulan depan, pemerintah sudah bisa menentukan terkait pelaksanaan kebijakan PPKM ke depannya.

“Bapak Presiden meminta agar PPKM dievaluasi sampai dengan akhir bulan ini dan akhir bulan depan nanti akan ditentukan terkait pelaksanaan PPKM ke depan,” kata Airlangga saat konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Dalam Sidang Kabinet tersebut dilaporkan bahwa dalam enam bulan terakhir perkembangan kasus Covid-19 sudah mulai melandai di Indonesia. Kasus konfirmasi harian secara nasional pun relatif rendah.

“Berdasarkan data, Rt kita bisa mencapai kurang dari 1 dalam 3 bulan terakhir. Dan dalam 6 bulan terakhir relatif kasus kita landai,” ujar Airlangga.

Selain itu, Presiden juga meminta agar vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat kembali dilakukan pada November 2022 hingga Januari 2023 mendatang. Airlangga menyebut, jika penambahan kasus dapat terjaga pada Februari mendatang, maka Indonesia bisa lepas dari pandemi Covid-19.

“Karena kalau kita bisa jaga di bulan Februari kasusnya landai, maka kita bisa lepas dari pandemi Covid-19 ini,” kata dia.

 

photo
Tiga Skenario Pandemi Menuju Endemi - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement