REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Rangkaian kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berlangsung dengan sukses dan membuahkan respons positif dari mahasiswa baru (maba). Hal yang sama juga dirasakan di Universitas BSI kampus Pontianak.
Rangkaian kegiatan PKKMB ditutup dengan kegiatan Semot (Seminar Motivasi) bertajuk Experience Campus Life dan seminar tematik. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Universitas BSI kampus Pontianak pada Ahad (11/9/2022).
Eri Bayu Pratama selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Pontianak menjelaskan sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI juga turut menghadirkan Semot secara virtual yang digelar di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi. “Untuk memeriahkan penyambutan maba, Universitas BSI kampus Pontianak menampilkan Tari Tidayu (Tionghoa-Dayak-Melayu) yang dibawakan oleh maba Universitas BSI Pontianak sendiri,” tutur Eri dalam keterangan rilis, Selasa (20/9/2022).
Eri menjelaskan dipilihnya tari Tidayu pada pelaksanaan Semot Universitas BSI karena memiliki makna yang kuat tentang kerukunan dan toleransi antar sesama, terutama di Kalimantan Barat. “Tari Tidayu menunjukkan keharmonisan yang terjadi di Kalimantan Barat. Penduduknya yang didominasi oleh ketiga etnis tersebut hidup rukun berdampingan sehingga dengan adanya tari Tidayu ini dapat menunjukan sinergi antara mahasiswa dan Universitas BSI untuk bersatu meraih prestasi,” ujarnya.
Fransiskus Berto, mahasiswa baru dari program studi Sistem Informasi (D3) Universitas BSI kampus Pontianak, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti rangkaian PKKMB. “Semot Universitas BSI sangat seru, asyik, dan menarik. Jauh dari perpeloncoan dan kegiatan negatif sejenisnya. Bahkan kami juga disuguhi dengan tarian yang dapat menghibur dan memberikan semangat untuk berkuliah di Universitas BSI,” kata Fransiskus.