Senin 22 Aug 2022 01:17 WIB

Banjir dan Tanah Longsor Terjang India, 50 Orang Tewas

Banjir dan tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan monsun di India

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Orang-orang mengarungi banjir di Sylhet, Bangladesh, Sabtu, 18 Juni 2022. Sedikitnya 18 orang tewas saat banjir melanda India timur laut dan Bangladesh, menyebabkan jutaan rumah terendam air. Kedua negara telah meminta militer untuk membantu mengatasi banjir yang parah, yang bisa menjadi lebih buruk karena hujan diperkirakan akan berlanjut selama akhir pekan.
Foto: AP Photo/Abdul Goni
Orang-orang mengarungi banjir di Sylhet, Bangladesh, Sabtu, 18 Juni 2022. Sedikitnya 18 orang tewas saat banjir melanda India timur laut dan Bangladesh, menyebabkan jutaan rumah terendam air. Kedua negara telah meminta militer untuk membantu mengatasi banjir yang parah, yang bisa menjadi lebih buruk karena hujan diperkirakan akan berlanjut selama akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Banjir dan tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan monsun menewaskan sedikitnya 50 orang di India bagian utara dan timur dalam tiga hari terakhir, kata para pejabat, Ahad (21/8/2022)

Hujan merendam ratusan desa, menyeret rumah-rumah dan membuat penduduk terlantar. Tim penyelamat berusaha mengevakuasi para penyintas.

Sebelumnya pada bulan ini, kantor cuaca federal telah memprediksi bahwa India kemungkinan akan menerima curah hujan rata-rata pada Agustus dan September.

Hujan deras yang diikuti tanah longsor dan banjir di Negara Bagian Himachal Pradesh di wilayah Himalaya selama tiga hari terakhir menewaskan sedikitnya 36 orang, kata seorang pejabat. Di negara bagian tetangganya, Uttarakhand, rilis dari pemerintah setempat menyebutkan bahwa empat orang tewas dan 13 hilang akibat hujan yang terus turun.

"Kami telah mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk yang terjebak di daerah-daerah terpencil akibat hujan. Operasi penyelamatan digelar secara penuh," kata Ranjit Kumar Sinha, seorang pejabat di departemen penanggulangan bencana Uttarakhand.

Di Odisha, India timur, sedikitnya enam orang tewas setelah air seperti ditumpahkan dari langit, menurut pejabat di negara bagian itu. Banjir telah berdampak pada hampir 800 ribu orang dan mengusir ribuan orang dari rumah mereka di Odisha.

Banjir di negara bagian itu telah memutus aliran listrik dan pasokan air, serta merusak infrastruktur jalan. Sejauh ini Odisha telah mengevakuasi 120 ribu orang dari daerah-daerah terdampak.

Pihak berwenang di Distrik Ramgarh, Negara Bagian Jharkhand, India timur, mengatakan lima orang meninggal terseret air yang meluap dari Sungai Nalkari pada Sabtu.

Empat mayat korban telah ditemukan, kata Madhvi Mishra, seorang pejabat di distrik itu.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement