REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Delegasi Hamas pada Jumat (6/12/2024) melakukan pertemuan dengan utusan Khusus Rusia untuk membahas kemungkinan tercapainya gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. Wilayah tersebut dicengkeram genosida oleh Israel selama lebih dari setahun.
Kelompok perjuangan Palestina itu mengatakan, pihaknya bertemu dengan utusan khusus Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika Selatan, Mikhail Bogdanov, di ibu kota Qatar, Doha, untuk "membahas cara mencapai gencatan senjata dan mekanisme mengatasi perkembangan regional."
Dalam pertemuan tersebut, Bogdanov menegaskan kembali sikap teguh Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina serta menekankan perlunya gencatan senjata segera dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kedua pihak juga mempelajari pembentukan "komite pendukung masyarakat Palestina", yang diharapkan akan mengelola Gaza setelah serangan Israel.
Hamas pada Kamis (5/12/2024) mengatakan telah menerima usulan Mesir soal pembentukan komite Palestina bersama untuk mengelola Gaza setelah perang.