REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, memberikan penjelasan terkait mobil mewah yang digunakan ACT. Menurut pengakuannya, mobil Alphard yang digunakan ACT untuk memuliakan tamu karena mobil tersebut digunakan untuk menjemput tamu ustaz dan tokoh masyarakat dari bandara.
"Kendaraan ini lebih maksimal untuk digunakan bagi tamu-tamu kehormatan kami," kata Ibnu saat konferensi pers di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Ia menjelaskan, terkait adanya mobil Pajero Sport dan yang lainnya, kendaraan ini pernah diberikan untuk operasional petugas ACT. Karena ACT merupakan lembaga kemanusiaan sekaligus lembaga kebencanaan. Sehingga ACT perlu kendaraan yang punya kekuatan untuk menerobos ke daerah yang sulit. Jadi mobil itu bukan untuk mewah-mewahan.
Ibnu juga mengatakan, sempat beredar berita fasilitas yang diberikan ke pimpinan lembaga ACT. Disebutkan, pimpinan di level-level tertentu mendapatkan fasilitas mobil ini dan itu.
"Kami ingin sampaikan sejak Januari 2022, yakni masa transisi, kami sudah menurunkan semua fasilitas operasional kami, ini bagian dari komitmen kami, bukan sekarang saja tapi sejak Januari 2022, supaya dana lembaga fokus pada program lembaga," ujarnya.
Ibnu mengaku, untuk level ketua yayasan sepertinya, menggunakan kendaraan berupa Innova. Itu pun bukan Innova baru tapi Innova lama yang juga sewaan.
Ia menambahkan, untuk beberapa direktur dan vice president, diberikan operasional bukan untuk pribadi tapi tim karyawan, yakni untuk fasilitas kantor berupa Avanza dan Xpander. Sebagian besar kendaraan tersebut masih sewa.
"Kami meyakini betul spirit kami untuk memperbaiki lembaga, kami sadar betul, tahu betul apa yang diamanahkan masyarakat ke kami harus ditunaikan sebaik-baiknya," kata Ibnu.