Sabtu 25 Jun 2022 00:07 WIB

Prabowo Sebut Gerindra Belum Tentukan Arah Koalisi

Gerindra masih memiliki rentang waktu sekitar satu tahun dalam menentukan koalisi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, partainya belum menentukan arah koalisi untuk menyongsong Pemilu 2024. Menurut Prabowo, Gerindra masih memiliki rentang waktu sekitar satu tahun dalam menentukan koalisi.

Bahkan, dia menilai penentuan koalisi di Indonesia cenderung dilakukan pada waktu-waktu akhir atau last minute menjelang pemilu. "Masih ada waktu lama, satu tahun. Biasanya di Indonesia itu, last minute. Tapi tentunya, last minute harus dimulai dengan persahabatan," ujar Prabowo dalam konferensi pers mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, di Jalan Kertanegaran, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga

Selanjutnya saat ditanya mengenai calon partai politik yang paling berpotensi untuk diajak berkoalisi dengan Gerindra, Prabowo berkelakar meminta para wartawan untuk menebak. "Sudahlah kalian yang tebak. Kalau saya cerita, tidak seru, jadi kalian yang tebak-tebak nanti," ucap Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan, saat ini, Gerindra ingin menjalin komunikasi dan merintis kerja sama sebanyak mungkin dengan berbagai pihak. "Saya sampaikan, prinsip saya sebagai pimpinan Gerinda, prinsip Gerinda adalah seribu kawan terlalu sedikit sehingga kami ingin menjalin komunikasi dan ingin merintis kerja sama dengan sebanyak mungkin pihak," kata Menteri Pertahanan RI ini.

Komunikasi dan kerja sama itu, lanjut dia, ditujukan untuk mencari solusi-solusi terbaik bagi beragam kesulitan yang dihadapi oleh Indonesia.

Sebelumnya, Prabowo menjelaskan mengenai maksud pertemuan di antara dia dan AHY yang didampingi oleh sejumlah elite Demokrat di kediamannya pada malam ini. Dia mengatakan, pertemuan antara kedua partai tersebut ditujukan dalam rangka membangun komunikasi politik yang baik.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan, baik Gerindra maupun Demokrat, kedua belah pihak akan senantiasa bekerja keras untuk mencarikan solusi-solusi terbaik bagi berbagai kesulitan yang masih dihadapi oleh Indonesia. "Kita harus bekerja keras untuk mencari solusi-solusi terbaik kepada kesulitan yang masih dihadapi bangsa Indonesia. Jadi, intinya itu. Jadi, sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Partai Demokrat (atas kunjungannya)," ucap Prabowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement