Rabu 22 Jun 2022 15:06 WIB

Jenderal Nagabonar Siap Turun Gunung Kampanye untuk Partai Gelora

Deddy Mizwar menargetkan Gelora minimal tiga besar di tingkat nasional pada 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Deddy Mizwar alias Jenderal Nagabonar.
Foto: Abdan Syakura
Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Deddy Mizwar alias Jenderal Nagabonar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan wakil gubernur Jawa Barat (wagub Jabar) Deddy Mizwar menyatakan siap 'turun gunung' untuk membantu kampanye partai tersebut pada Pemilu 2024. Deddy yang juga pendiri Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bakal mengampanyekan partai yang didukungnya tersebut.

"Saat ini sudah mulai menyentuh jaringan-jaringan yang ada di Jawa Barat. Ada dari komunitas film, lingkungan, dan komunitas seni lainnya," kata Dedi usai menghadiri acara' Nonton Bareng Film Naga Naga Naga' di salah satu bioskop Kota Bandung, Provinsi Jabar, Rabu (22/6/2022).

Baca: Heboh Hakim PN Surabaya Sahkan Pasangan Menikah Beda Agama

Ketua Bidang Seni Budaya DPN Partai Gelora tersebut menuturkan, Gelora memiliki target yang cukup besar pada Pemilu 2024, sehingga dibutuhkan fokus serta kerja keras. "Dan, memang target kita ialah menjadi partai pemenang, minimal tiga besar di tingkat nasional," kata Deddy yang kerap dipanggil Jenderal Nagabonar tersebut.

Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana menjelaskan, pihaknya semakin optimistis menatap kampanye Pemilu Legislatif 2024, setelah mendapat dukungan dari salah seorang tokoh Provinsi Jabar. Menurut Haris, sampai saat ini nama Deddy masih sangat diperhitungkan dalam dunia politik.

Baca: Rekor, Balapan Formula E di Jakarta Ditonton 13,4 Juta Pemirsa Televisi

"Bagaimanapun, beliau Wakil Gubernur Jabar Periode 2013-2018. Selain itu seorang aktor yang masih eksis sampai sekarang. Lintas generasi yang mengenal beliau. Ini cukup membantu untuk mendongkrak (perolehan suara) Partai Gelora Khususnya di Jawa Barat," kata Haris.

Dia menuturkan, beberapa strategi politik sudah mulai dilakukan, mengingat waktu pelaksanaan Pemilu 2024 makin dekat. Haris menjelaskan, tahun ini akan menjadi warsa yang sibuk apalagi Partai Gelora sudah menyerahkan berkas ke KPU untuk verifikasi partai politik.

"Alhamdulillah, kenaikan setiap pekannya cukup signifikan. Ini menjadi penyemangat agar kami (Partai Gelora) makin bekerja keras untuk mencapai target yang sudah diputuskan bersama," kata Haris. Partai Gelora didirikan sejumlah mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Baca: Yuk, Hari Ini Naik Bus Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta Gratis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement