REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Mahasiswa tidak hanya sekadar sebagai peserta didik dan tidak hanya mengikuti syarat administratif di perguruan tinggi. Menjadi mahasiswa adalah amanah besar yang melekat erat pada dirinya yang patut diemban dengan penuh kesungguhan.
Mahasiswa juga dituntut untuk dapat aktif dalam bidang akademik mapun non-akademik. Mahasiswa merupakan calon intelektual yang harus lebih maju, mandiri, dan lebih kreatif. Lewat pemikiran dan kreativitas tersebut, mahasiswa dapat menciptakan karya dan hal-hal baru serta mampu meningkatkan potensi sehingga mendapatkan prestasi dan aktif selama di dunia kampus.
Salah satu prestasi dan keunggulan yang dapat diraih yaitu dengan mengikuti berbagai kompetisi, seperti kompetisi bisnis. Mahasiswa berkesempatan untuk dapat mengembangkan diri dengan ide-ide atau gagasan baru yang dituangkan dalam ide bisnis.
Banyak wadah untuk menjadi mahasiswa yang berkreasi dan berinovasi, termasuk dalam mengikuti kompetisi bisnis. Ada beberapa kompetisi bisnis yang dapat diikuti mahasiswa antara lain Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM), Program Wirausaha Mahasiswa (PMW), Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), dan masih banyak lagi kompetisi lainnya. Tentunya kegiatan dan kompetisi yang ada ini jelas dapat membantu mengasah potensi diri dalam bidang kreasi dan inovasi mahasiswa.
Banyak manfaat yang diperoleh ketika mahasiswa dapat mengikuti kompetisi tersebut. Antara lain dapat mengaplikasikan ilmu yang diraih pada saat perkuliahan. Contohnya mata kuliah entrepreneurship, dapat lebih memahami diri sendiri, tentang kemampuan yang bisa dikembangkan lebih jauh dan sebagai pembuktian dan apresiasi atas diri sendiri.
Mengikuti kompetisi juga dapat meningkatkan soft skill, mempertemukan teman-teman baru, dapat bekerja sama dan menambah relasi, serta mendapatkan banyak pengalaman dan berkesempatan untuk mendapatkan dana hibah untuk pengembangan usaha. Tentunya dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi dari sana.
Ini tidak terlepas juga dukungan dari perguruan tinggi dengan adanya dosen pembimbing maupun mentor yang tepat yang berkompeten di bidangnya. Selain itu, tersedianya wadah atau lembaga pengembangan kewirausahaan yang dilengkapi dengan inkubator bisnis oleh perguruan tinggi menjadi dukungan tambahan bagi para mahasiswa.
Seperti yang ada di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan visinya menciptakan wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi untuk meningkatkan perekonomian nasional. Tentunya hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa dalam hal mentoring dan pendampingan.
Hadirnya BSI Entrepreneur Center (BEC) akan mampu mewujudkan visi dari kampus yang ingin mencetak lebih banyak entrepreneur daripada karyawan siap kerja.
Penulis: Nurmalasari, dosen Universitas BSI kampus Pontianak dan koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
