REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) resmi melepas kepulangan lima mahasiswa University of Northern Philippines (UNP) pada Senin (1/12/2025) malam. Mereka telah menyelesaikan program International Student Mobility 2025. Pelepasan ini berlangsung usai rangkaian kegiatan akademik dan budaya yang dijalani sejak 4 November hingga 1 Desember 2025.
Kelima mahasiswa, Merilizh P. Cabotaje, John Elison C. Caricungan, Marc Chlyde R. Laongayan, Gian Rei A. Catindig, dan Kimberly M. Valdez, diantar menuju Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Proses pengantaran dilakukan bersama Kepala Kantor Urusan Internasional UBSI, Jimmi, Ketua Prodi Akuntansi UBSI, Syamsul Bahri, serta enam student buddies UBSI.
Para mahasiswa dijadwalkan terbang pukul 23.25 WIB dan tiba kembali di Ilocos Sur, Kota Vigan, Filipina, pada Selasa (2/12/2025) pukul 16.00 waktu setempat. Program pertukaran mahasiswa internasional ini menjadi bagian dari upaya UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif dalam memperluas jaringan internasional, khususnya dalam pendidikan, penelitian, serta kegiatan kolaboratif seperti join seminar.
Jimmi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa UNP selama program berlangsung. UBSI sangat bangga dapat menjadi tuan rumah bagi para mahasiswa University of Northern Philippines.
"Mereka menunjukkan antusiasme tinggi, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Kami berharap pengalaman ini memberi nilai tambah ketika mereka kembali ke negaranya serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara UBSI dan UNP di masa depan,” katanya, dalam keterangan rilis, Rabu (3/12/2025).
Program International Student Mobility 2025 memuat rangkaian aktivitas, mulai dari perkuliahan offline dan online, kunjungan ke Bursa Efek Indonesia, International Cultural Festival Day, pemeriksaan kesehatan, city tour, bootcamp, hingga menghadiri Wisuda UBSI ke-62 pada Ahad (30/11/2025). Seluruh kegiatan dirancang untuk memperkaya wawasan global para peserta.
"Dengan berakhirnya periode pertukaran mahasiswa internasional ini, UBSI menegaskan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi mahasiswa internasional pada periode berikutnya," kata Jimmi.