Senin 24 Jan 2022 17:25 WIB

Wagub DKI Bantah Sumur Resapan tak Efektif Tangani Banjir

Sumur resapan membuat banyak genangan dan banjir yang diminimalisir.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas membangun sumur resapan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Foto: Dok Pemkot Jaksel
Petugas membangun sumur resapan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi kritik dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang menyebut sumur resapan tidak berguna. Menurut Riza, hal itu dibantah penjelasan para ahli yang berpendapat sebaliknya.

“Sumur resapan itu menurut kajian para ahli sangat baik dan efektif,” kata Riza.

Baca Juga

Dia menambahkan, dengan adanya sumur resapan tersebut, ada banyak genangan dan banjir yang diminimalisir. Bahkan, kata dia, banjir dan genangan bisa lebih cepat surut dibanding sebelum adanya sumur resapan.

“Jadi program ini bukan hanya menjadi program pemerintah DKI, tapi sesungguhnya sudah ada aturan undang-undangnya juga,” jelas dia. Meskipun, lanjutnya, ketentuan dan program itu juga menjadi perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengatakan, pembangunan sumur resapan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bermanfaat. Utamanya, saat alokasi anggaran yang disuguhkan untuk pembangunannya mencapai Rp 400 miliar.

"Kalau saya katakan enggak bermanfaat nanti disangkain naif amat gembong. Tapi kalau kita mau jujur, sangat tidak bermanfaat dibandingkan dengan alokasi anggaran yang begitu besar," kata Gembong saat ditemui awak media di DPRD DKI beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement