Jumat 31 Oct 2025 18:49 WIB

Banjir Jati Padang Banjir Akibat Jebolnya Tanggul Baswedan

Pramono Anung mengatakan, pihaknya bakal segera melakukan perbaikan tanggul.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Petugas SDA membawa karung berisi pasir untuk menghalangi air masuk di dekat tanggul yang jebol di kawasan RT 03 RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (31/10/2025). Banjir yang terjadi sejak kemarin sore itu disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Jakarta di tambah dengan jebolnya Tanggul Baswedan di wilayah tersebut. Menurut salah satu warga, Iin, banjir terjadi sejak Kamis (30/10/2025) pukul 15.30 dengan ketinggian air mencapai satu meter. Iin berharap Tanggul Baswedan segera diperbaiki agar banjir tidak kembali merendam rumahnya.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SDA membawa karung berisi pasir untuk menghalangi air masuk di dekat tanggul yang jebol di kawasan RT 03 RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (31/10/2025). Banjir yang terjadi sejak kemarin sore itu disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Jakarta di tambah dengan jebolnya Tanggul Baswedan di wilayah tersebut. Menurut salah satu warga, Iin, banjir terjadi sejak Kamis (30/10/2025) pukul 15.30 dengan ketinggian air mencapai satu meter. Iin berharap Tanggul Baswedan segera diperbaiki agar banjir tidak kembali merendam rumahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima wilayah rukun tetangga (RT) di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dilaporkan terdampak banjir sejak Jumat (31/10/2025) pagi. Banjir di kawasan itu disebabkan karena jebolnya Tanggul Baswedan di Kali PHB yang melintasi kawasan tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, banjir di kawasan itu terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Awalnya, terdapat lima RT yang terdampak banjir di wilayah itu dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter (cm).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan berdasarkan data hingga pukul 18.00 WIB, masih ada satu RT yang terdampak banjir di Kelurahan Jati Padang. Satu RT itu banjir dengan ketinggian 30 cm.

"Penyebabnya curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya Tanggul Baswedan," kata dia, Jumat sore.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya bakal segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Keberadaan tanggul itu dinilai penting untuk mengantisipasi banjir akibat luapan kali.

"Jadi, tanggul yang jebol ya segera kami perbaiki, termasuk kemudian kejadian yang terjadi di Kem Chicks dan di Kemang Village itu betul-betul karena memang tanggulnya juga jebol. Sehingga semua tanggul yang jebol saya sudah minta kepada Sumber Daya Air, kepada Bina Marga untuk segera dilakukan perbaikan," kata dia, Jumat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement