REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima wilayah rukun tetangga (RT) di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dilaporkan terdampak banjir sejak Jumat (31/10/2025) pagi. Banjir di kawasan itu disebabkan karena jebolnya Tanggul Baswedan di Kali PHB yang melintasi kawasan tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, banjir di kawasan itu terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Awalnya, terdapat lima RT yang terdampak banjir di wilayah itu dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter (cm).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan berdasarkan data hingga pukul 18.00 WIB, masih ada satu RT yang terdampak banjir di Kelurahan Jati Padang. Satu RT itu banjir dengan ketinggian 30 cm.
"Penyebabnya curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya Tanggul Baswedan," kata dia, Jumat sore.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya bakal segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Keberadaan tanggul itu dinilai penting untuk mengantisipasi banjir akibat luapan kali.
"Jadi, tanggul yang jebol ya segera kami perbaiki, termasuk kemudian kejadian yang terjadi di Kem Chicks dan di Kemang Village itu betul-betul karena memang tanggulnya juga jebol. Sehingga semua tanggul yang jebol saya sudah minta kepada Sumber Daya Air, kepada Bina Marga untuk segera dilakukan perbaikan," kata dia, Jumat.
 
                     
                     
      
      