REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kemajuan teknologi menuntut pelaku industri TV dan radio melakukan pengembangan strategi untuk memberikan konten dan informasi terbaik. Perkembangan industri penyiaran, dapat dilihat dari segi usaha, luas jangkauan penyiaran, hingga jumlah lembaga penyiaran pada sisi kreativitas. Industri penyiaran menjadi salah satu ladang bisnis yang kompetitif untuk menumbuhkan industri konten melalui genre atau jenis film.
Hal ini membuat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan SMK Broadcast TV Mahardhika Depok, berkolaborasi menggelar webinar yang bertajuk ‘Mengenal Genre Dokumenter pada Produksi Film dan Program TV’. Acara ini akan digelar secara daring lewat zoom, pada Selasa, 11 Januari 2021 pukul 09.00–11.00 WIB.
Dipandu oleh Vennesa Agusta Gogali, narasumber yang dihadirkan ialah Azwar Munanjar selaku ketua Prodi Penyiaran Universitas BSI dan Non Iriany, selaku Kepala Sekolah SMK Broadcast TV Mahardhika Depok. Taat Kuspriyadi, kepala kampus Universitas BSI kampus Margonda mengungkapkan bahwa, webinar ini nantinya akan menjelaskan beberapa genre dan jenis film yang ada.
“Menonton film merupakan salah satu aktivitas yang paling disukai untuk menghilangkan rasa bosan. Tentunya, setiap orang memiliki preferensi sendiri dalam memilih genre film. Mengetahui jenis film sangat penting untuk memudahkan kita dalam mencari referensi dan menambah wawasan tentang film tersebut. Melalui webinar ini, Universitas BSI dan SMK Broadcast TV Mahardhika Depok mengajak masyarakat untuk mengetahui genre-genre film yang ada,” ujar Taat dalam keterangan pers, Senin (10/1).
Taat menambahkan, webinar ini akan mengajak para peserta untuk mengetahui genre film dokumenter dan subgenrenya apa saja. Film dokumenter yang baik adalah yang mampu mencerdaskan para penontonnya, sehingga film dokumenter menjadi salah satu media yang tepat dalam mengungkap realitas dan menstimulasi perubahan. “Film dokumenter merupakan film yang menceritakan tentang peristiwa nyata atau non fiksi misalnya propaganda, biografi, pendidikan, sosial, kesehatan dan lain-lainnya,” tuturnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang film dokumenter, segera daftarkan diri mengikuti webinar ini, dengan pendaftaran pada link pendaftaran https://bit.ly/daftar-webinar-broadcast secara gratis. Para peserta juga akan mendapatkan ilmu serta e-sertifikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
