REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur telah meluluhlantakkan daerah di sekitar kawasan Gunung Semeru. Berbagai sarana umum terdampak kerusakan parah. Ratusan bahkan ribuan rumah tertimbun abu vulkanik dan tak sedikit nyawapun ikut melayang dalam bencana alam tersebut.
Bahkan sampai saat ini, ribuan warga yang telah dievakuasi ke tempat pengungsian, berada dalam kondisi memprihatinkan. Mereka terpaksa harus mengungsi di tempat pengungsian yang tidak nyaman.
Bantuan sangat dibutuhkan oleh para korban erupsi Gunung Semeru. Mulai dari pakaian layak pakai, makanan dan minuman, air bersih, kebutuhan bayi, dan lain sebagainya.
Dalam rangka membantu meringankan beban derita akibat erupsi Gunung Semeru, organisasi mahasiswa HIMASA (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi) dan HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) Universitas BSI kampus Solo melakukan kegiatan ‘Open Donation: Mahasiswa Peduli dan Tanggap Bencana Erupsi Gunung Semeru’.
Hal tersebut tentunya sebagai bentuk momentum kebaikan bersama dan upaya menumbuhkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari sejak 11–12 Desember 2021.
“Kegiatan galang dana ini, merupakan salah satu program kerja (proker) dari Departemen Sosial dan Pendidikan ormawa di Universitas BSI. Proker ini merupakan kegiatan insidental untuk mengumpulkan dana ketika terjadi bencana,” tutur ketua HIMASA Universitas BSI kampus Solo, Lindi, Kamis (16/12).
Lanjutnya, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada para korban bencana, baik secara langsung atau melalui media perantara. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama dan mempererat rasa persatuan juga persaudaraan,” tambahnya.
Kepala kampus Universitas BSI kampus Solo, Ahmad Fauzi mengatakan, pihak kampus sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ormawa Universitas BSI kampus Solo.
“Kegiatan ini sangat baik untuk menumbuhkan rasa empati, kemanusiaan dan kerja sama. Semoga adanya penggalangan dana ini bisa membantu para korban erupsi Gunung Semeru,” kata Fauzi, Kamis (16/12).