Senin 13 Dec 2021 13:08 WIB

PG Salurkan Bantuan Tahap Dua untuk Korban Erupsi Semeru

Bantuan pemulihan akan fokus pada relokasi hunian, MCK, dan beasiswa pendidikan.

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Ahad (12/12).
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Ahad (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Petrokimia Gresik (PG) bersama Satuan Tugas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur menyalurkan bantuan tahap dua untuk korban erupsi Gunung Semeru. Penyerahan bantuan dilakukan langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk warga terdampak erupsi Semeru di Jawa Timur pada Ahad (12/12).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, Satgas Tanggap Bencanna Nasional BUMN Jatim sudah bergerak cepat membantu penanganan erupsi Semeru tiga jam pascaerupsi. Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim ini mengaku, pihaknya sudah mengirim relawan dan bantuan tahap pertama tiga jam setelah kejadian.

Baca Juga

“Bantuan tahap pertama berfokus pada kebutuhan dasar atau basic needs sebagai aksi tanggap darurat,” ujarnya dalam keterangan, Senin (13/12).

Bantuan tersebut antara lain sembako, pakaian dan perlengkapan ibadah, dapur umum dan nasi kotak, obat-obatan dan vitamin, alat kebersihan, alat-alat protokol kesehatan, selimut, makanan siap saji, jas hujan, popok dan pembalut. “Kemudian setelah basic needs terpenuhi, kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memetakan kebutuhan serta menentukan jenis bantuan selanjutnya,” ujarnya.

Bantuan tahap kedua sendiri berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan sanitasi. Diantaranya pemeriksaan kesehatan dan trauma healing, 2000 paket alat sekolah dan 10 (sepuluh) smart TV 43 inch, 5 (lima) mobile kitchen, tangki air dan toilet portabel, selanjutnya mobil tangki air yang menyuplai air bersih, ambulance, double cabin, medicine car, dan truk.

Saat ini PG bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim tengah memetakan kebutuhan ke depan, karena pemulihan pascabencana erupsi membutuhkan waktu yang cukup panjang. “Sesuai arahan Pak Menteri (Erick Thohir), upaya pemulihan ke depan akan berfokus pada relokasi hunian sementara, pembangunan MCK, serta beasiswa pendidikan bagi bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut,” ujar Dwi Satriyo.

Menteri Erick Thohir menyatakan BUMN sejak awal telah berkomitmen membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Ia meminta BUMN terus memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. “Jangan hanya kebutuhan saat ini, tapi juga ke depannya,” ujar Erick Thohir.

Lebih lanjut, ia menyebut kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, oleh karena itu ia mengajak Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN untuk bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak erupsi. “Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan saat ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement