REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- PT Republika Media Mandiri menyalurkan donasi dari pembaca Republika kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Ahad (27/2/2022). Donasi diserahkan kepada 51 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Dusun Kampung Renteng dan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) Republika, Nur Hasan Murtiaji mengatakan, dua dusun yang menerima donasi merupakan wilayah yang terdampak langsung erupsi Gunung Semeru pada Ahad (4/12/2021), lalu. Saat ini, para korban erupsi tersebar di beberapa lokasi.
"Ini karena tempat tinggal mereka tidak lagi bisa dihuni, sedangkan hunian sementara sedang dalam proses pembangunan," kata Hasan saat menghadiri seremoni pemberian bantuan di salah satu keluarga di Desa Candi Wetan, Kecamatan Candipura, Lumajang, Ahad.
Menurut Hasan, paket bantuan yang diberikan berupa mukena, sarung, sajadah, dan mushaf Alquran. Masing-masing kepala keluarga juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.
Hasan menilai, warga yang terdampak erupsi tetap membutuhkan bantuan dalam bentuk material maupun spiritual. Karena itu, Hasan berharap, uang tunai yang diserahterimakan kepada 51 kepala keluarga dapat membantu mereka. Hal ini setidaknya bisa membantu para korban memenuhi bahan-bahan kebutuhan pokok atau sembako.
Adapun satu paket bantuan berupa mukena, sarung, sajadah, dan mushaf Alquran sebagai pengingat agar mereka terus berinteraksi dengan Sang Pencipta. Setiap umat yang tengah diuji bencana tetap harus memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi ujian dan cobaan.
"Mengingat Allah merupakan jalan terbaik sehingga diharapkan mereka tetap beribadah, berdoa, shalat, dan membaca Alquran," kata dia.
Mewakili Republika, Hasan menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua pembaca yang menunjukkan solidaritas tinggi terhadap saudaranya yang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru. Bencana pandemi Covid-19 belum berakhir tetapi tak menghalangi pembaca Republika dalam membantu sesama yang tertimpa erupsi. "Tidak berhenti untuk terus berbuat kebaikan," katanya.
Salah satu perwakilan warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Ngatiman (23 tahun), mengucapkan terima kasih atas donasi pembaca yang disampaikan melalui Republika. Ngatiman sendiri harus kehilangan tujuh anggota keluarga, termasuk kedua orang tuanya akibat erupsi Semeru.
Tiga jenazah anggota keluarganya sudah ditemukan. Namun, empat lainnya masih belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.