“Di Kelurahan Kampung Melayu, genangan air masih terlihat dengan ketinggian 50 sentimeter akibat luapan Kali Ciliwung,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BPDB DKI Jakarta, Mohammad Insaf, saat dikonfirmasi, Senin (8/11).
Genangan air menyebabkan 65 orang dari tiga RT tersebut masih mengungsi di Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan. Sedangkan kawasan tiga RT lain yang masih terendam banjir di Jakarta Barat adalah Kelurahan Rawa Buaya. Ketinggian air terlihat 60 sentimeter akibat luapan Kali Angke. Sementara untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara air sudah surut seluruhnya.
“Kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tim reaksi cepat BPBD, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Satpol PP, Tagana, dan Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” ujar dia.
Sebelumnya, hingga pukul 09.00 WIB, masih ada sekitar 67 RT yang terendam air di seluruh wilayah DKI. “Informasi genangan saat ini ada 67 RT atau 0,220 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” kata Insaf.
Dari 67 RT itu, sekitar 52 di antaranya merupakan wilayah dari Jakarta Timur. Sedangkan sisanya, berada di Jakarta Selatan. Salah satu daerah yang masih mengalami banjir hingga Senin siang yaitu kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 20-40 sentimeter. Banjir ini akibat luapan Kali Ciliwung di belakang permukiman warga Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07.