Kamis 25 Apr 2024 15:41 WIB

Banjir Jakarta tak Juga Teratasi, Ketua DPRD: Perlu Gubernur Agak 'Radikal'

Prasetyo menilai banjir Jakarta merupakan hal yang pasti terjadi.

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai permasalahan banjir tak akan terselesaikan apabila kepala daerahnya tak memiliki kebijakan yang radikal. Menurut dia, permasalahan banjir harus diatasi dengan membuat kebijakan yang radikal.

"Siapapun gubernur dan Pj Gubernur-nya, kalau tidak agak sedikit radikal untuk masalah banjir, tetap banjir di Jakarta. Karena (posisi) kita di bawah," kata dia, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga

Menurut Prasetyo, banjir Jakarta merupakan hal yang pasti terjadi. Namun, hal itu sangat mungkin untuk diantisipasi. 

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus konsentrasi pada pekerjaan penurapan untuk mengatasi banjir. Selain itu, pengerukan kali yang melintasi wilayah Jakarta juga harus dilakukan dengan konsisten. "Kan ada anggarannya. Jangan sudah banjir, kita kelagepan," ujar dia.

Setelah melakukan penurapan, Pemprov DKI Jakarta harus membuat embung dan sumur resapan apabila banjir masih terjadi. Namun, fokus pertama yang harus dilakukan adalah pekerjaan membuat turap.

"Jangan turap belum selesai, sumur resapan ada di tengah jalan, ya enggak fungsi. Buang buang anggaran. Intinya fokus, mana yang harus dikerjakan," kata Prasetyo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement