Ahad 07 Nov 2021 15:27 WIB

Eks Kabais: Kedekatan Jadi Pertimbangan Jokowi Tunjuk Andika

Andika Perkasa dinilai mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ilham Tirta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B Ponto menilai, ada satu hal yang membuat Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI. Salah satunya faktor kedekatan.

"Lihat saja Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), Panglima (Hadi Tjahtjanto) sekarang, itu adalah sudah pernah ketemu semua di Solo sana," ujar Soleman dalam diskusi daring, Ahad (7/11).

Pertimbangan tersebut dinilainya wajar dilakukan Jokowi sebagai orang yang berwenang menunjuk Panglima TNI. Apalagi tak ada perbedaan kapabilitas dari para kepala staf angkatan di TNI.

"Dalam satu tahun ini memang yang kedua laut sama udara ini harus bisa memperlihatkan bisa tidak membangun chemistry, kalau tidak terbangun bisa saja beliau ke darat lagi atau ke udara lagi," ujar Soleman.

Baca juga:

Ia tak mempermasalahkan jika masa bakti panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa hanya selama 13 bulan. Menantu dari Hendropriyono itu diyakini mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Ketika sudah lihat begini dia sudah tahu (apa yang dikerjakan). Apalagi, di ujung-ujung penugasan, otak pusing mau kasih tahu satu per satu," ujar Soleman.

Komisi I DPR menyetujui Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagai calon Panglima TNI usai uji kepatutan dan keyakan pada Sabtu (6/11). Terkait penunjukan dirinya sebagai calon tunggal Panglima TNI, Andika mengungkapkan dirinya dititipi pesan oleh Presiden Jokowi.

"Melaksanakan tugas yang terbaik, dari beliau begitu," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR yang telah memberikan persetujuan dalam fit and proper test. Menantu dari AM Hendropriyono tersebut mengaku siap melaksanakan tugasnya secara maksimal. "Ya kita berusaha lebih baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement