Senin 20 Sep 2021 11:29 WIB

Ketua Majelis Taklim Ditembak, Polisi Uji Proyektil dan CCTV

Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa penembakan ketua majelis taklim.

Rep: Ali Mansur/ Red: Mas Alamil Huda
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih terus melakukan penyelidikan atas peristiwa penembakan ketua majelis taklim di Kota Tangerang. Saat ini tim Labfor sedang melakukan analisa rekaman closed circuit television (CCTV) dan mengumpulkan bukti serta pemeriksaan terhadap para saksi terkait peristiwa tersebut.

"Tim melakukan analisa CCTV karena kejadiannya sudah mulai gelap, termasuk proyektil karena dalam penembakan tersebut menembus dan menyasar ke pintu rumah korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/9).

Menurut Yusri, pemeriksaan terkait jenis peluru dilakukan untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Dalam penyelidikan ini, dilakukan oleh Polres Kota Tangerang dan di-back up Polda Metro Jaya. Kasus penembakan yang terjadi di Kota Tangerang Sabtu (18/9) malam dan saat ini masih terus diselidiki polisi. 

"Sudah melakukan analisa evaluasi juga mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi termasuk keluarga, tetangga, dan terakhir bersama-sama ada sekitar 5 saksi. Kemungkinan bisa bertambah lagi," ungka Yusri.

Sebelumnya, peristiwa penembakan seseorang bernama Marwan alias Alex terjadi di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9) malam, sekitar Pukul 18.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement