REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan pihaknya masih terus memburu pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang pada Sabtu (18/9) kemarin. Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.
"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota diback up Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," ujar Yusri kepada awak media, Ahad (19/9).
Kemudian, sambung Yusri, pihak kepolisian juga masih menyelidiki senjata yang digunakan oleh pelaku menembak korbannya. Untuk motif penambakan, kata Yusri, baru akan diketahui jika pihaknya sudah menangkap pelaku penembakan tersebut.
"Ditembak menggunakan senjata apa? Ini masih dicek oleh Puslabfor, kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya," kata Yusri.
Selanjutnya, Yusri mengatakan, penyidik juga melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi. Tentunya para saksi yang mengetahui peristiwa penembakan terhadap ketua majelis taklim itu. Bahkan penyidik juga meminta keterangan dari anggota keluarga korban.
"Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya," ungkap Yusri.
Sebelumnya, peristiwa penembakan seseorang bernama Marwan alias Alex terjadi di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9) malam, sekitar Pukul 18.30 WIB.