REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Aksi Donor Darah bersama Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu menambah ketersediaan jumlah kantong darah di PMI.
Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-53 BPJS Kesehatan. “Donor darah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Duta BPJS Kesehatan terhadap seluruh masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan darah. Melalui momen HUT BPJS Kesehatan ini, juga diharapkan dapat meningkatkan semangat Duta BPJS Kesehatan untuk saling membantu terhadap sesama dan gotong royong untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Kamis (26/08).
Sebelum melakukan donor darah, Duta BPJS Kesehatan wajib melakukan screening terlebih dahulu untuk mengetahui apakah calon telah memenuhi persyaratan secara umum. Pelaksanaan donor darah tidak dapat dilakukan oleh Duta BPJS Kesehatan yang memiliki riwayat penyakit khusus,memiliki penyakit paru-paru dan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C dan tidak disarankan oleh dokter karena alasan Kesehatan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan donor darah melalui gerakan BPJS Kesehatan Peduli ini, Ghufron berharap darah yang didonorkan oleh Duta BPJS Kesehatan dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah PMI DKI Jakarta yang nantinya bisa didistribusikan ke rumah sakit yang berada di wilayah DKI Jakarta.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan yang diberikan PMI DKI Jakarta atas kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Sinergi ini diharapkan dapat terus berjalan sehingga bisa bersama-sama, bukan hanya melalui Program JKN-KIS, namun juga membantu melalui berbagai hal demi tercapainya kesehatan masyarakat Indonesia,” tutur Ghufron.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengawas, Pemeriksa dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno juga turut mendonorkan darahnya. Menurutnya, Duta BPJS Kesehatan diharapkan menjadi suri tauladan di masyarakat dan mendorong aksi-aksi kemanusiaan serupa. Mundiharno menjelaskan kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Duta BPJS Kesehatan ini juga dilaksanakan di beberapa kantor cabang BPJS Kesehatan.
“Selain sebagai bentuk dorongan kepada masyarakat untuk melakukan aksi kemanusiaan, kegiatan donor darah ini juga memiliki manfaat bagi mereka yang mendonor, seperti menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, kanker, membakar kalori, membuat pikiran jadi lebih stabil dan meningkatkan produksi sel darah merah,” kata Mundiharno.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan aksi donor darah di wilayahnya masing-masing sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, ia juga terus menekankan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar.