REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah mencanangkan rencana strategis untuk periode 2021-2024 yang bertajuk Lanskap Transformasi Digital Indonesia.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar dan terkemuka di Indonesia turut mendukung upaya pemerintah tersebut. Terutama dalam hal mencetak SDM talenta digital yang unggul.
Menurut kepala kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, Jamal Maulana, Universitas BSI menyediakan beasiswa pendidikan bagi para insan kreatif yang berkecimpung di dunia digital melalui beasiswa digital talent.
“Tidak bisa dipungkiri, dengan semakin berkembangnya industri digital semakin berkembang pula berbagai industri kreatif di dunia digital. Universitas BSI berkeinginan turut ambil peran dan memfasilitasi pendidikan tinggi mereka melalui beasiswa digital talent,” tutur Jamal pada media, Senin (26/7).
Untuk itu, katanya, Universitas BSI menyediakan beasiswa digital talent untuk para pelaku digital kreatif. Seperti konten kreator, digital marketer, influencer, programmer, gamer, desainer grafis, animator, youtuber, business online/konsultan online/start up dan selebgram/selebtok.
“Kesempatan beasiswa ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta terserap oleh banyak talenta digital. Khususnya bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, dengan berbekal kemampuan dan bakat di dunia digital,” pungkasnya.
Ia mengatakan, bagi yang berminat, dapat segera mengirimkan permohonan beasiswa disertakan portofolio pribadi ke kampus Universitas BSI terdekat.“Untuk Universitas BSI Kampus Sukabumi berlokasi di Jl Cemerlang no 8 Sukakarya Kota Sukabumi dan dapat dihubungi melalui berbagai platform media sosial yang tersedia,” ujarnya.
Ia berharap, semoga beasiswa digital talent ini, dapat turut meningkatkan SDM talenta digital khususnya yang berada di wilayah Sukabumi.
“Hingga akhirnya dapat berkontribusi positif dalam menyukseskan rencana strategis pemerintah melalui Kominfo yakni Transformasi Digital Indonesia,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika