Sabtu 29 May 2021 22:12 WIB

Jabar Luncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur

Wagub Jabar menyebut program ayam dan telur menjadi salah satu cara mencegah stunting

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Foto:

Uu berharap program tersebut akan terus tumbuh dan dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jabar. Jika itu terwujud, kasus stunting di Jabar bakal terus menurun dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan meningkat.

"Kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa merambat ke kabupaten/kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus dipersiapkan," ujarnya.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan kali ini ada keseimbangan linier antara Jawa Barat sebagai penghasil unggas terbesar, tetapi dibuktikan dengan masyarakatnya sehat, balitanya tidak ada lagi yang stunting," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail memaparkan sejumlah tujuan dari program Edukasi Protein Ayam dan Telur. Pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi khususnya protein hewani dari ayam dan telur.

Selain itu, program tersebut bertujuan meningkatkan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar, membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kecukupan gizi, serta menyatukan seluruh stakeholder keunggasan untuk melaksanakan promosi melalui kampanye dan edukasi gizi.

 

"Misi kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat daging ayam dan telur sebagai sumber gizi, juga menciptakan citra positif mengenai daging ayam dan telur," tutur Jafar."Selain itu kami juga ingin menyatukan seluruh pemangku kepentingan perunggasan nasional dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement