REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Program Edukasi Protein Ayam dan Telur diluncurkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5).
Uu, sapaan Wagub Jabar mengatakan, program tersebut bertujuan menekan kasus stunting dengan meningkatkan kesadaran dan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar. Sebab, kata dia, mengonsumsi daging ayam dan telur menjadi salah satu cara mencegah stunting.
"Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk responsif pemerintah untuk bagaimana mengatasi stunting melalui (peningkatan konsumsi) protein unggas," kata Uu.
Sebagai salah satu daerah penghasil daging ayam dan telur terbesar di Indonesia, stok kedua komoditas tersebut akan aman di Jabar. Tinggal bagaimana kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur terus ditingkatkan.