Jumat 28 May 2021 16:09 WIB

Gubernur Emil Belum Putuskan Teknologi di TPPAS Legok Nangka

Diharapkan teknologi yang akan ditawarkan harus ramah lingkungan dan terjangkau

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubenur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, belum memutuskan teknologi apa yang akan digunakan di TPPAS Regional Legok Nangka. (ilustrasi)
Gubenur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, belum memutuskan teknologi apa yang akan digunakan di TPPAS Regional Legok Nangka. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubenur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, atau yang biasa di sapa Emil, belum memutuskan teknologi apa yang akan digunakan di TPPAS Regional Legok Nangka. Emil juga menilai permintaan subsidi Pemkot Bandung untuk TPPAS Legok Nangka ini sesuatu yang wajar.

Sebelumnya, sebagai upaya untuk merampungkan perjanjian kerja sama terkait difungsikannya TPPAS Regional Legok Nangka, Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Provinsi Jawa Barat fasilitasi pertemuan antara 6 Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga

Ketua Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan setelah sebelumnya pihaknya melakukan survey untuk menggali informasi terhadap ke 6 Pemerintah Daerah yang direncanakan akan menggunakan TPPAS Regional tersebut.

"Hari ini kami memfasilitasi pertemuan 6 Kota/Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bisa menyepakati perjanjian kerjasama guna terselenggaranya TPPAS Regional Legok Nangka," ujar Abdy.

Abdy pun berharap, dengan terselenggaranya pertemuan ini dapat menjembatani pemerintah daerah dan provinsi sehingga kedepan 6 Kota/Kabupaten dan Pemerintah Provinsi dapat menyepakati perjanjian kerja sama TPPAS Regional Legok Nangka.

Lebih lanjut Abdy menambahkan, bahwa saat ini sudah ada 130 Badan Usaha yang sudah mendaftar untuk mengelola TPPAS Legok Nangka. “Pada saat ini sudah ada 130 Badan Usaha yang sudah mendaftar melalui prosedur yang sudah ditetapkan, yang selanjutnya pada bulan Oktober ada proses pelalangan untuk pengelolaan TPPAS Legok Nangka ini," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement