Kamis 25 Mar 2021 16:14 WIB

TNI Vaksinasi Massal 130 Ribu Prajurit

Diharapkan para prajurit setelah divaksin, tetap jalankan protokol kesehatan.

Acara vaksinasi massal TNI yang akan digelar Jumat (26/3).
Foto: Rilis
Acara vaksinasi massal TNI yang akan digelar Jumat (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal Covid-19 masuk ke Indonesia, TNI telah terlibat dan bahkan menjadi salah satu garda terdepan dalam penangan pandemi Covid-19 di bumi pertiwi yang hingga saat ini. Dimulai dari penjemputan WNI di Wuhan, menerjunkan tenaga kesehatan TNI untuk penanganan Covid-19, penyiapan RSKI Pulau Galang, RSDC-19 Wisma Atlet, penegakkan protokol kesehatan, membantu pemerintah dalam PPKM.

Saat ini TNI dibawah Komando langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP,  memerintahkan pelaksanaan serbuan 130 ribu vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan oleh pemerintah melalui menteri kesehatan bagi seluruh prajurit TNI di 10 Provinsi, bagi prajurit yang belum mendapatkan Vaksin.

Dalam rilis yang diterima pers, Kamis, disebutkan, serbuan vaksin Covid-19 AstraZeneca bagi prajurit akan dilaksanakan Jumat (26/3) pada pukul 08.00 waktu setempat, serentak di 10 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua. Diharapkan pelaksanaan Vaksin tersebut akan selesai dalam satu hari.

Hal ini dilaksanakan semata untuk mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat, bebas Covid-19. TNI melibatkan 10 ribu lebih personel yang bertugas sebagai tenaga vaksinator untuk membantu masyrakat dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Direncanakan esok hari, Panglima TNI langsung membuka, memonitor dan turun langsung memantau prajurit TNI dalam pelaksanaan vaksin tersebut di daerah tertentu. 

Baca juga : Wamenkes: 6 Juta Orang Telah Divaksin Covid-19

Diharapkan para prajurit setelah menerima vaksin, namun tetap jalankan protokol kesehatan dan para Babinsa bersama Babinkamtibmas terus membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing.

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement