Jumat 19 Mar 2021 19:48 WIB

Ombudsman: Usut Tuntas Bentrokan Ormas Vs Warga Pancoran 

Peristiwa bentrok pada Rabu (17/3) lalu itu tidak terjadi secara spontan. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Kepala Perwakilan Obudsman Jakarta Raya Teguh P. Nugroho
Foto:

“Hal ini penting dilakukan untuk membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan Polri dalam menegakkan hukum, termasuk penggunaan kekerasan oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan,” ungkap Teguh. 

Sebelumnya, warga Jalan Pancoran Buntu II bersama Solidaritas Forum Pancoran Bersatu bentrok dengan sejumlah orang yang diduga anggota ormas di Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/3) malam.  

Bentrokan itu diketahui pecah pukul 22.00 WIB. Dalam sebuah video yang diterima Republika, tampak seorang pria melemparkan bom molotov saat bentrokan terjadi. Diketahui pula, lalu lintas di lokasi bentrokan sempat ditutup hingga situasi akhirnya kondusif pada Kamis (18/3) dini hari.   

Berdasarkan keterangan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu, bentrokan malam itu mengakibatkan 28 orang luka-luka dari pihak warga. Delapan di antaranya mengalami luka berat. 

 

Bentrokan tersebut diketahui berakar pada persoalan sengketa lahan dan upaya pemggusuran warga di Jalan Pancoran Buntu II. PT Pertamina mengklaim bahwa lahan di sana adalah miliknya secara sah. Di sisi lain, tanah itu juga diklaim milik sah ahli waris dari Mangkusasmito Sanjoto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement