Rabu 17 Feb 2021 13:19 WIB

Sejumlah Pedagang Menolak Vaksin, Ini Respons Menkes

Ada 55 ribu pedagang yang akan divaksin di Pasar Tanah Abang. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang menolak untuk divaksin. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun menghimbau para pedagang tak menolak vaksin demi kesehatan bersama. 

"Sekarang kita himbau, udahlah, (ayo) divaksin biar bisa melindungi diri dan teman-teman," kata Budi usai mendampingi Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2). 

Ketika ditanya apakah akan dilakukan penyisiran terhadap pedagang yang menolak vaksin, Budi kembali menyampaikan himbauan. "Kita menghimbau bagi yang menolak vaksin mudah-mudahan nanti bakal (ikut) divaksin," kata Budi. 

Dia pun mengimbau para pedagang yang belum terdata sebagai calon penerima vaksin untuk segera mendaftar. Berdasarkan data awal, kata dia, ada 55 ribu pedagang yang akan divaksin di Pasar Tanah Abang. Sedangkan hingga hari ini, baru 9.791 pedagang yang terdata. 

"Kita terbuka. Kalau memang pedagang itu beroperasi di sini (Pasar Tanah Abang), silakan datang," kata dia. 

Vaksinasi terhadap pedagang di Pasar Tanah Abang dimulai pagi ini, Rabu (17/2). Sebanyak 9.791 pedagang di Pasar Tanah Abang akan divaksin dalam lima hari ke depan. 

Baca juga : Newstory: Cara Terbaik Menjegal Anies Baswedan

Sementara itu, sebagian pedagang diketahui masih menolak untuk divaksin. "Satu teman saya yang sama-sama karyawan toko, tidak mau divaksin. Dia takut," kata Yessy, seorang karyawan toko pakaian muslim, usai menerima suntikan vaksin. 

Dua hari sebelum kegiatan vaksinasi di Tanah Abang dimulai, dua pedagang yang Republika wawancari juga menolak divaksin. Mereka adalah Faisal Maulana (25 tahun) yang berjualan kebaya dan Desmawarni (57) yang berjualan pakaian. 

"Kalau saya tidak setuju divaksin. Saya takut. Masalahnya vaksin ini belum teruji. Ini menurut saya, ya," kata Faisal kepada Republika, Senin (15/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement