Senin 19 Oct 2020 10:36 WIB

Legislator Tunggu Napoleon Buka-bukaan Skandal Djoko Tjandra

Legislator mendukung Jenderal Napoleon buka-bukaan skandal Djoko Tjandra.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Trimedya Panjaitan (kiri)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Trimedya Panjaitan (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan mengomentari terkait pernyataan tersangka penghapusan red notice Irjen Napoleon Bonaparte yang mengancam akan membongkar skandal kasus Djoko Tjandra. Trimedya mendukung terkait rencana Irjen Napoleon tersebut. 

"Silakan buka-bukaan, Irjen Napoleon bisa membuat lebih terang benderang kasus Djoko Tjandra," kata Trimedya kepada Republika.co.id, Senin (19/10).

Baca Juga

Ia menuturkan, Irjen Napoleon  dalam hal ini bisa mengajukan diri sebagai  justice collaborator. Dengan demikian diharapkan Napoleon bisa mengungkap siapapun yang terlibat dihadapan persidangan.

"Di persidangan nanti tinggal hakim yang menilai, sesuatu yang besar dan baru tidak yang diungkap Irjen Napoleon, dan ungkapannya membuat terang perkara tidak?," ujarnya.

Sebelumnya Irjen Napoleon Bonaparte mengancam akan membongkar semua orang-orang yang terlibat menerima uang pemberian suap dari terpidana Djoko Tjandra. Saat diserahkan penahananya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu menegaskan, dirinya tak main-main untuk mengungkapkan siapa saja yang terlibat.

"Akan waktunya. Ada tanggal mainnya," kata Napoleon di Kejari Jaksel, pada Jumat (16/10). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement