REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus melakukan upaya antisipasi penanganan banjir di Ibu Kota. Salah satunya, yakni akan menambah 19 unit pompa air mobile.

"Sekarang dalam proses lelang ada sekitar 19 unit dan kemudian untuk yang penambahan rumah pompa baru mungkin di awal 2021 baru kita bisa kerjakan," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf di Jakarta, Kamis (24/9).

Juaini menuturkan, penambahan itu dilakukan lantaran pompa air milik Pemprov DKI saat ini telah berusia lebih dari 10 tahun. Bahkan, Juani menjelaskan dari ratusan pompa air yang ada, terdapat sekitar tiga persen yang perlu diperbaiki lantaran kinerjanya yang sudah mulai melemah. Sehingga perlu dilakukan pemeliharaan terhadap pompa-pompa tersebut.

"Bukan rusak sebenarnya, sama kayak mobil kan harus ada pemeliharaan rutin sebenarnya. Pompa pun begitu, karena sering dipakai, ketika ada yang kondisinya lemah, kita harus perbaiki supaya kembali normal. Itu tetap kita pelihara," jelas Juaini.

"(Dari) 178 unit kan, paling sekitar 2-3 persen lah (perlu diperbaiki), enggak terlalu banyak juga," ujarnya.

Selain itu, lanjut Juaini, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 8 ribu petugas dan sejumlah fasilitas yang bersiaga selama 24 jam untuk menghadapi terjadinya musim hujan. Menurutnya, Dinas SDA sudah siap mengantisipasi banjir di Ibu Kota

"Insya Allah teman-teman dari (Dinas) SDA siap lahir batin. Karena memang dari awal, dari Maret kita sudah pada kerja. Kita harus siap," ujar Juaini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika