REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak lagi diberlakukan di provinsi yang dipimpinnya. Nurdin khawatir, jika PSBB kembali diberlakukan maka perekonomian di Provinsi Sulsel akan kembali merosot.
"Saya berharap jangan sampai ada PSBB lagi di Sulsel," katanya pada Pencanangan Gerakan Kendalikan Covid-19 dengan Gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (10/9).
Acara yang dihelat Dinas Kesehatan Sulsel ini dihadiri Pangdam XIV Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdimsyam, Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Menurut Nurdin, jika PSBB kembali diberlakukan maka ekonomi akan kembali merosot, sehingga hal utama yang digaungkan ialah pelaksanaan Gerakan Trisula yang meliputi pelacakan masif, pengujian secara agresif, dan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan harus terus dilaksanakan.
"Kalau Gerakan Trisula untuk pembatasan penyebaran corona terus dilakukan, Sulsel akan cepat keluar dari masalah Covid-19," ujarnya.
Nurdin mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 di Sulsel telah melandai dua bulan terakhir. Namun pelacakan massif, pengujian secara agresif, dan terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker tidak boleh berhenti.
"Selama belum ada vaksin, kita lakukan terus gerakan pembatasan penyebaran Covid-19. Jangan kita terlena karena sekarang Sulsel melandai," katanya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan bagi-bagi masker kepada pengguna jalan bersama Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pj Walikota Makassar, Kadis Kesehatan Sulsel, Kadis Kominfo membagikan masker kepada pengguna jalan roda dua di Jalan Ahmad Yani, Makassar.
"Hari ini bersama bapak Pangdam, bapak Kapolda mencanangkan untuk pemakaian masker. Kita tidak bosan terus melakukan ini, agar sebelum ke masyarakat, kita lindungi diri kita masing-masing," katanya.
Kegiatan ini, kata Nurdin Abdullah merupakan upaya untuk terus mendorong dan mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran untuk terus mengunakan masker dan terus mengikuti protokol kesehatan secara ketat.